Musim hujan telah ada sekarang ini. Walau suhu hawa jadi lebih adem, tetapi perangkat AC bertindak semakin utama didalam kabin. Argumennya? Pasti Anda tidak ingin kabin jadi basah lantaran buka jendela waktu hujan lantaran AC mati. Diluar itu, bila keadaan kabin lebih panas dari hawa diluar, bakal nampak embun di kaca depan yang malah bikin pandangan berkendara semakin susah.
Agar AC tetaplah sehat, tiap-tiap masalah mesti selekasnya terselesaikan. Karenanya utama untuk Anda untuk mendeteksi permasalahan yang berlangsung. Ada dua system yang ada AC mobil, yaitu mekanikal serta elektrikal. “Jika satu diantara atau keduanya alami permasalahan, efeknya dapat bikin AC tak dingin,” ungkap A. Rohim, yang memiliki Sejuk AC di Joglo, Jakbar.
![]() |
Kerusakan AC Mobil |
Dari system mekanikal, penyebabnya AC tak dingin banyak diketemukan lantaran freon yang bocor. Terlebih lantaran karet-karet sil jalur freon yang getas lantaran umur gunakan. Keadaan macet seperti di perkotaan, panas mesin bakal mempercepat umur getas karet itu. Terkecuali freon bocor, permasalahan dari system mekanikal sering datang dari evaporator serta kondensor. Umumnya kemampuan semakin alami penurunan lantaran umur atau kotor tertutup kotoran serta debu.
Setelah itu, permasalahan AC kabin mobil datang dari system kelistrikannya yg tidak bekerja dengan baik. Nampaknya remeh, lantaran permasalahan kelistrikan umumnya datang dari sekring serta relay. Misalnya, sekring putus yang kerap diabaikan, namun dampaknya cukup besar. Tidak cuma itu, permasalahan lain yang sering berlangsung karena fan ekstra korslet, atau magnet clutch korslet. “Kerusakan itu semakin banyak dikarenakan dari umur gunakan,” ucap yang memiliki bengkel di Jl. Raya Joglo No. 48, Jakbar.
Selanjutnya, Rohim memberikan kunci keadaan AC mobil dingin menurut dia dapat dijaga dengan teratur mengecek serta bersihkan komponen dari dua itu. “Memang, tetaplah bakal ada penurunan kemampuan bersamaan menambahnya umur gunakan komponen AC. Namun tumpukan kotoran sesudah hujan serta debu semakin mempercepat rusaknya komponen,” wantinya sambil menyampaikan minimum servis AC setiap 20. 000 km.
Mengenai tanda-tanda yang harus Anda cermati yaitu seperti berikut ini. Apabila temukan, selekasnya matikan AC serta bawa ke reparasi AC paling dekat sebelumnya system mati keseluruhan.
- AC jadi kurang dingin tak dingin sekalipun.
- AC tak dingin di waktu macet diiringi naiknya suhu mesin.
- Embusan angin menyusut dari wajarnya.
- Ada bau terbakar atau bau tidak lumrah dari system AC.
- Keluar asap dari lubang ventilasi.
- Ada nada berisik serta getaran diatas normal waktu kompresor AC menyala.
- Berlangsung beban mesin yang lebih berat waktu kompresor AC menyala.
- Bunyi berdecit dari arah mesin waktu AC dinyalakan.
Simak informasi lengkap mengenai Harga Dan Spesifikasi Kawasaki D-Tracker 150.
Komentar
Posting Komentar