Bersamaan mengembangnya tehnologi didunia otomotif, mulai banyak mobil yang mengambil tehnologi mutakhir. Untuk bidang performa, kita pasti telah tak asing dengan mesin turbo. Mesin ini cukup menarik hati karena karakternya. Pada putaran mesin spesifik, dorongan tenaga bakal bertambah dengan cara mendadak serta berikan dorongan yang kuat. Tetapi untuk Anda yang belum punya kebiasaan mesti mengetahui karakter mesin turbo supaya tak kaget.
Ada satu hal yang butuh di perhatikan waktu mengendarai mobil bermesin turbo. Waktu melaju, ada peristiwa saat pedal gas mulai diinjak sampai turbo aktif. Hal semacam ini di kenal dengan arti turbo lag. Karakter itu mesti Anda mengerti terlebih dulu. Sebab, demikian turbo aktif lonjakan mesin yang mendadak bisa bikin Anda kehilangan kontrol atas mobil yang Anda kemudikan.
“Mesin yang diperlengkapi turbo mempunyai rasa yang tidak sama dengan mesin umum. Mesin umum merespons lebih cepat namun halus dari pada mesin turbo, lantaran di mesin turbo ada turbo lag, serta lalu baru ada sepakan tenaga,” terang Marcell Kurniawan dari Real Driving Course, diambil dari Autobild.
 |
| Mobil Mesin Turbo |
Pada mesin modern, terutama diesel turbo tanda-tanda turbo lag memanglah bisa diminimalkan karena turbo telah bekerja di putaran relatif lebih rendah. Cuma saja, tenaga yang dengan cara mendadak melonjak tetaplah dapat bikin pengemudi terlepas kontrol. Oleh karena itu pengemudi mesti memiliki kekuatan mengemudi yang telah masuk ke pengalaman psikomotoriknya. Pengemudi dituntut mesti mampu menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Seperti dengan lakukan penginjakan pedal akselerator yg tidak mengakibatkan kendaraan melompat serta membahayakan dianya serta pengemudi lain,” jelas Marcell.
Panduan Mengendarai Mobil Mesin Turbo
Karenanya, waktu mulai mengemudi mobil bermesin turbo dianjurkan untuk lakukan sistem penyesuaian dengan membaca karakter mobil turbo itu. Injak pedal gas dengan cara beragam untuk lihat tanggapan mesin. Cobalah juga pengereman serta rasakan feedback mobil lewat setir.
Sesaat prinsip safety driving tak ada bedanya dengan berkendara mobil normal. Misalnya seperti waktu akan mendahului mobil lain. Tetapi senantiasa ingat kalau mobil yang Anda kemudikan menggunakan mesin turbo hingga Anda senantiasa siaga. Janganlah gampang terbawa emosi maupun nafsu.
“Tanya dahulu pada diri kita sendiri, apakah saya butuh untuk mendahului, apakah ketentuan memperbolehkan, apakah kondisi sekitaran aman untuk mendahului, apakah dengan cara skill atau kendaraan kita dapat? Bila satu diantara pertanyaan diatas jawabannya tak, janganlah kerjakan!” kata Marcell.
Prinsip pengereman mobil mesin turbo juga sama. Yang butuh Anda perhatikan yaitu jarak berhenti kendaraan yang di pengaruhi kecepatan reaksi manusia (saat dari mata lihat sampai kaki mencapai pedal rem), reaksi kendaraan (saat dari pedal rem diinjak sampai komponen rem bekerja) serta momentum (saat dari komponen bekerja hingga mobil berhenti). Segalanya itu bergantung pada kecepatan mobil serta keadaan jalan.
Jadi, yang perlu Anda cermati waktu mengerem yaitu senantiasa melindungi jarak dengan kendaraan lain sesuai sama kecepatan. Sebab makin cepat jadi makin jauh jarak iringnya. Yakinkan selalu untuk melihat jauh ke depan hingga senantiasa siap waktu mesti mengerem.
Dengan cara tehnis, sama juga saat hadapi jalan menanjak atau alami penurunan. Cuma saja, dalam soal defense driving, waktu jalan menanjak butuh di perhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan di ujung tanjakan. Yakinkan tak ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang mendahului. Saat alami penurunan, gunakan dampak engine brake.
Sesaat untuk mesin bensin, biasanya reaksi turbo didapat pada putaran lebih tinggi di banding mesin diesel. Oleh karena itu perhatikan supaya Anda tak kaget. Butuh diingat, untuk transmisi manual Anda memegang penuh kendali pada transmisi. Sedang pada transmisi automatis tekuni dahulu karakter perpindahannya.
Sekian yaitu panduan mengemudikan mobil mesin turbo. Senantiasa patuhi ketentuan jalan raya serta jadilah pengemudi yang santun dalam berkendara.
Komentar
Posting Komentar