Langsung ke konten utama

Apa Saja Komponen Sistem Kemudi itu?

KOMPONEN SISTEM KEMUDI

1. STEERING COLUMN
Steering column atau batang kemudi adalah tempat dari pada poros paling utama atau yang dapat pula dimaksud main shaft. Steering column terbagi dalam main shaft yang memiliki manfaat untuk melanjutkan putaran dari steering wheel ke steering gear, serta column tube yang berperan untuk mengikat main shaft ke body. Ujung atas poros paling utama di buat meruncing serta bergerigi, serta steering wheel diikatkan di tempat itu dengan satu mur. Steering column juga adalah mekanisme penyerap daya yang menyerap style dorong dari pengemudi ketika tabrakan. Ada dua type steering column yakni: 
  • Jenis Collapsible 
Jenis ini memiliki keuntungan: Jika kendaraan berbenturan/bertabrakan serta steering gear box memperoleh desakan yang kuat, jadi main shaft column atau bracket bakal roboh hingga pengemudi terlepas dari bahaya. Kerugiannya yaitu: Main shaft nya yang kurang kuat, hingga cuma dipakai pada mobil penumpang atau mobil ukuran kecil. Konstruksinya lebih rumit 
  • Jenis Non collapsible 
Jenis ini memiliki keuntungan: Main shaftnya lebih kuat hingga banyak dipakai pada mobil-mobil besar atau mobil-mobil kecil, Konstruksinya simpel. Kerugiannya yaitu: Jika berbenturan dengan keras, kemudinya tidak bisa menyerap goncangan hingga keselamatan pengemudi relatif kecil. 

Apa Saja Komponen Sistem Kemudi itu?

2. STEERING GEAR 
Steering Gear berperan untuk mengarahkan roda depan serta berperan sebagai gigi reduksi untuk tingkatkan peristiwa supaya pengemudian jadi lebih enteng. Karenanya dibutuhkan perbandingan reduksi yang dimaksud perbandingan Steering Gear, Perbandingan yang makin besar bakal mengakibatkan kemudi jadi makin enteng, namun jumlah putarannya bakal jadi tambah banyak, untuk pojok belok yang sama. Steering gear terdapat banyak tipe serta yang paling banyak di pakai yaitu tipe recirculating ball (gambar kiri) serta rak and pinion (gambar kanan). 

Type yang pertama, dipakai pada mobil penumpang ukuran tengah hingga besar serta mobil komersial. Sedang type ke-2, dipakai pada mobil penumpang ukuran kecil hingga tengah. Terdapat banyak type steering gear terkecuali yang dua tadi, yakni: 
  • Jenis Worm Serta Sector Roller 
Worm gear terkait dengan sector roller dibagian tengahnya. Gesekannya bisa merubah sentuhan pada gigi dengan gigi jadi sentuhanmenggelinding. 
  • Jenis Worm Serta Sector
Pada jenis ini worm serta sector berkaitan langsung.
  • Jenis Screw Pin 
Pada jenis ini pin yang berupa tirus bergerak selama worm gear.
  • Jenis Screw Serta Nut 
Jenis ini dibagian bawah main shaft ada ulir serta satu nut terpasang kepadanya. Pada nut ada sisi yang menonjol serta dipasang kan tuas yang terpasang pada tempat tinggalnya. 
  • Jenis Recirculating Ball 
Pada jenis ini, peluru-peluru ada dalam lubang-lubang nut untuk membuat jalinan yang menggelinding pada nut serta worm gear. Memiliki karakter tahan aus serta tahan goncangan yang baik.
  • Jenis Rak And Pinion 
Gerakan putar pinion dirubah segera oleh rak jadi gerakan mendatar. Jenis rak and pinion memiliki konstruksi simpel, pojok belok yang tajam serta enteng, namun goncangan yang di terima dari permukaan jalan gampang diteruskan ke roda depan. 

3. STEERING LINKAGE 
Steering linkage terbagi dalam rod serta arm yang melanjutkan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan. Meskipun mobil bergerak naik serta turun, gerakan roda kemudi mesti diteruskan ke roda-roda depan dengan begitu pas setiap waktu. Terdapat banyak type steering linkage serta konstruksi joint yang didesain untuk maksud itu. Bentuk yang pas begitu memengaruhi stabilitas kendaraan. 
  • Steering linkage untuk suspensi rigid 
  • Steering linkage untuk suspensi independent 
Komponen system kemudi yang lain tergantung pada type kemudi yang dipakai diantaranya: 

A. Steering wheel, Terdapat banyak jenis roda kemudi dilihat dari konstruksinya yakni : 
  • Steering Wheel Besar
Bentuk ini memiliki keuntungan, yakni memperoleh peristiwa yang besar hingga pada saat membelokkan kendaraan, bakal merasa enteng serta lebih stabil.
  • Steering wheel kecil 
Memiliki keuntungan tak mengonsumsi tempat serta sensitif pada tiap-tiap gerakan yang 
diberikan ketika jalan lurus, walau demikian diperlukan tenaga besar untuk membelokkan kendaraan lantaran memiliki peristiwa kecil 
  • Steering wheel ellips 
jenis ini bisa menangani kedua-duanya lantaran adalah paduan roda kemudi besar serta kecil. 

B. Steering Main Shaft, Poros Paling utama Kemudi berperan untuk menghubungkan atau sebagai tempat roda kemudi dengan steering gear. 

C. Pitman Arm, melanjutkan gerakan gigi kemudi ke relay rod atau drag link. Berperan untuk mengubah gerakan putar steering column jadi gerakan maju mundur. 

B. Relay Rod, dikaitkan dengan pitman arm serta tie rod end kiri dan kanan. Relay rod ini berperan untuk melanjutkan gerakan pitman arm ke tie rod 

C. Tie Rod, Ujung tie rod yang berulir dipasang pada ujung rak pada kemudi rak end pinion, atau kedalam pipa penyetelan pada recirculating ball, dengan hal tersebut jarak pada joint- joint bisa disetel. 

D. Tie Rod End (Ball Joint), dipasangkan pada tie rod untuk menghubungkan tie rod dengan knuckle arm, relay roda dan sebagainya. 

E. Knuckle arm, berperan melanjutkan gerakan tie rod atau drag link ke roda depan lewat steering 
knuckle. 

F. Steering knuckle, untuk menahan beban yang didapatkan pada roda-roda depan serta berperan sebagai poros putaran roda. Berputar dengan tumpuan ball joint atau king pin dari suspension arm 

G. Idler arm, Pivot dari idler arm dipasang pada body serta ujung yang lain dikaitkan dengan relay rod dengan swivel joint. Arm ini memegang satu diantara ujung relay rod serta membatasi gerakan relay rod pada tingkat spesifik.

Simak juga Informasi Harga Steering Joint Mobil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memaksimalkan Fitur Keselamatan Untuk Mencegah Nyawa Melayang

Piranti system keselamatan berkendara pada mobil, saat ini semakin ramai dipakai pada kendaraan didunia. Feature yang umum tersemat di bagian penghenti laju pada kendaraan ini, biasanya telah jadi sisi dari peralatan standard waktu kendaraan di luncurkan.  Hasil studi yang pernah dikerjakan oleh Boston Consulting Group mengatakan, kian lebih 25% tabrakan mobil di AS semestinya tidak berlangsung bila customer mobil baru memakai tehnologi system keselamatan ini.  Fitur Keselamatan Mobil Instansi ini melaporkan hasil studinya di Amerika Serikat, kalau tehnologi keselamatan paling baru seperti Anti-lock Braking Sistem, Electronic Brake Distribution, Brake Assist, Smart City Braking serta piranti pengereman automatis yang lain sesungguhnya bisa menyelamatkan 10. 000 jiwa per th. dari keseluruhan 33. 000 peristiwa kecelakaan jalan raya di jalan raya.  Tidak cuma mencegah korban jiwa, system itu dikalkulasikan juga menghindar terjadinya kerugian sebesar USD 2...

Pantek Kopling Saat Dana Terbatas

Pikirkan bila tengah berkendara dengan mobil manual, mendadak tercium bau gosong serta kopling mulai slip? Tentunya ada permasalahan dengan kopling , salah nya ialah kampas kopling yang telah tidak tebal serta terang mesti ditukar.  Tetapi, sekarang ini perekonomian tengah tak stabil. Tak semuanya yang memiliki kendaraan ingin menggelontorkan duit untuk beli onderdil baru di toko. Lalu bagaimana bila telah kepepet serta saku cekak, sesaat kendaraan mesti selalu jalan. Ada pemecahannya, yakni memantek plat kopling. Kopling ini sebenarnya mempunyai rangka besi sisa, tetapi telah ditempeli material plat kopling baru.  Pantek Kopling “Kalau kampas kopling habis tak perlu beli baru. Bila ingin yang harga terjangkau, disini ada pelat kopling pantek.” ungkap A. Sahidin yang memiliki bengkel pelat kopling Multi Jaya Kekal. Memanglah kopling pantek mungkin saja jalan keluar untuk yang tengah begitu terbatas uangnya. Terlebih terkadang apabila beli di part asli di bengkel...

Tips Menghilangkan Ngantuk Saat Menyetir Mobil

Berkendara dengan memakai mobil pribadi adalah kebiasaan yang kerap dikerjakan oleh orang-orang di Indonesia. Bukan sekedar untuk pergi ke pasar atau kerja saja, banyak orang yang mengendarai mobil pribadi untuk pergi liburan atau ke tempat tinggal sanak saudara.  Jauhnya jarak yang ditempuh serta medan yg tidak menentu jadi persoalan sendiri untuk pengemudi. Belum lagi bila rasa kantuk mulai menyerang. Mengantuk adalah hal yang dapat dihadapi oleh kebanyakan orang. Hal itu yaitu hal yang normal, namun dapat membahayakan bila tengah ada dibalik lingkar kemudi.  “Saya sukai bingung sama orang Indonesia yang bangga dapat menyetir lama tanpa ada istirahat. Beberapa orang kita yang dengan mudah katakan habis menyetir sepanjang 16 jam bahkan juga 20 jam tanpa ada berhenti. Itu tujuannya apa. Ingin sombong atau bagaimana. Ingat, meskipun telah menyetir 20 jam juga belum pasti bisa piala serta jadi juara dunia,” ungkap Direktur Rifat Drive Labs (RDL), Rifat Sungkar.  ...